Aku tentu akan merasa sangat sedih dan kecewa jika hal ini benar-benar terjadi. Tentunya jiwa toleransi yang diajarkan mereka, membuat anak dan cucunya juga bisa bertoleransi pada agama yang dipercayai oleh orang lain. Sejujurnya aku merasa sangat bersyukur melihat keluarga besar ibuku bisa bersatu meskipun memiliki agama yang beragam. Tentunya cerita ini berdasarkan pengalamanku pribadi, keluarga besar ibuku memang memiliki kepercayaan beragama yang berbeda-beda.
Kakekku dapat menjalankan kehidupan rumah tangga dengan baik bersama nenekku, meskipun mereka berdua memiliki kepercayaan agama yang berbeda. Keberanian untuk membuka diri kepada sang mayoritas sungguh tidak akan ada jika dua manusia baik ini tidak hadir dihidupku. Maka, aku persembahkan tulisan ini untuk mereka berdua, sahabat terbaik yang berhasil mengubah sudut pandang serta ketakutanku terhadap sang mayoritas. Fenny dengan rendah hati menawarkan diri untuk menemani sahabatnya ke gereja. Sudut pandangku mengenai sang mayoritas mulai bergeser ke arah yang lebih positif, ketika Fenny menceritakan hal itu.
Ibunya dengan hangat juga selalu menawarkan kami untuk makan masakannya. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.
Ditambah, ketika dunia harus menghadapi pandemi yang mengakibatkan sedikit hambatan dalam dunia pergaulan diperkuliahanku. Sayang sekali, meski dilaporkan, tidak ada efek jera pada si oknum mayoritas. Tidak apa-apa, setidaknya aku tidak pulang dalam keadaan biru disekujur tubuhku. Ketika merayakan hari besar agama masing-masing, pihak anggota keluarga yang tidak merayakan akan menyempatkan waktunya untuk memberikan pesan ucapan perayaan. Untuk menjalankan peran tersebut, kaltimkece.id berupaya menjaga kompetensi jurnalis-jurnalisnya. Dua di antaranya telah bersertifikat kompetensi wartawan utama, satu wartawan madya, dan tiga wartawan muda.
Setelah itu, moderator dari Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Unmul, Muhammad Azmi, membuka sesi tanya jawab. Kaltimkece.id Sejumlah pedagang eks Pasar Pagi di Samarinda yang kini berusaha di Segiri Grosir Samarinda (SGS) mengeluh. Pendapatan mereka di SGS turun drastis ketimbang berjualan di Pasar Pagi. Mereka mengharapkan renovasi Pasar Pagi rampung tepat waktu walau diragukan sejumlah pihak. Tertawa lepas, bermain di alam, ditemani dengan anak-anak kecil penduduk desa setempat. Akhirnya, aku merasakan hal sederhana yang seharusnya semasa kecil aku rasakan.
Wisnu dan Fenny menjadi temanku berbagi cerita, masalah, dan bertukar pikiran tentang masa depan. Wisnu, lelaki hebat dengan sopan santun yang luar biasa, bahkan tidak pernah melontarkan candaan yang berkaitan dengan etnisku. Dia lelaki yang pembawaannya amat tenang, berwawasan luas, dan berpikiran terbuka. Satu dua tahun, aku masih tidak mempunyai teman akrab dari sang mayoritas.
Ketakutanku akan oknum mayoritas mulai sembuh dengan cerita dari sudut pandang Fenny, seorang muslimah dengan toleransi keberagaman yang cukup matang. Dalam keterangan tertulis, Senin, 5 Agustus 2024, Ketua Satgas PPKS Unmul, Haris Retno, menyebut, dari 21 kasus kekerasan seksual, tiga kasus di antaranya melibatkan dosen. Dosen-dosen ini disebut merupakan pejabat kampus, bahkan ada yang memiliki gelar akademik tinggi.
Bahkan saat di sana, nenekku selalu menemani aku dalam menjalankan ibadah sahur dan berbuka. Terdapat empat agama berbeda dalam sebuah ikatan keluarga yaitu Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu. Meskipun terdapat perbedaan agama, seluruh anggota keluarga dapat menghargai pilihan satu sama lain. Ya, sejujurnya aku memiliki sebuah cerita menarik tentang keberagaman beragama dalam sebuah ikatan keluarga. Dalam pandangan kelompok masyarakat sipil, Buyung menambahkan, pertambangan tanpa izin (peti) marak karena dua hal. Pertama, pelaku peti tidak melalui proses perizinan serta tidak melakukan kewajiban keuangan dan lingkungan.
Kakekku dapat menjalankan kehidupan rumah tangga dengan baik bersama nenekku, meskipun mereka berdua memiliki kepercayaan agama yang berbeda. Keberanian untuk membuka diri kepada sang mayoritas sungguh tidak akan ada jika dua manusia baik ini tidak hadir dihidupku. Maka, aku persembahkan tulisan ini untuk mereka berdua, sahabat terbaik yang berhasil mengubah sudut pandang serta ketakutanku terhadap sang mayoritas. Fenny dengan rendah hati menawarkan diri untuk menemani sahabatnya ke gereja. Sudut pandangku mengenai sang mayoritas mulai bergeser ke arah yang lebih positif, ketika Fenny menceritakan hal itu.
Ibunya dengan hangat juga selalu menawarkan kami untuk makan masakannya. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.
Ditambah, ketika dunia harus menghadapi pandemi yang mengakibatkan sedikit hambatan dalam dunia pergaulan diperkuliahanku. Sayang sekali, meski dilaporkan, tidak ada efek jera pada si oknum mayoritas. Tidak apa-apa, setidaknya aku tidak pulang dalam keadaan biru disekujur tubuhku. Ketika merayakan hari besar agama masing-masing, pihak anggota keluarga yang tidak merayakan akan menyempatkan waktunya untuk memberikan pesan ucapan perayaan. Untuk menjalankan peran tersebut, kaltimkece.id berupaya menjaga kompetensi jurnalis-jurnalisnya. Dua di antaranya telah bersertifikat kompetensi wartawan utama, satu wartawan madya, dan tiga wartawan muda.
Setelah itu, moderator dari Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Unmul, Muhammad Azmi, membuka sesi tanya jawab. Kaltimkece.id Sejumlah pedagang eks Pasar Pagi di Samarinda yang kini berusaha di Segiri Grosir Samarinda (SGS) mengeluh. Pendapatan mereka di SGS turun drastis ketimbang berjualan di Pasar Pagi. Mereka mengharapkan renovasi Pasar Pagi rampung tepat waktu walau diragukan sejumlah pihak. Tertawa lepas, bermain di alam, ditemani dengan anak-anak kecil penduduk desa setempat. Akhirnya, aku merasakan hal sederhana yang seharusnya semasa kecil aku rasakan.
Wisnu dan Fenny menjadi temanku berbagi cerita, masalah, dan bertukar pikiran tentang masa depan. Wisnu, lelaki hebat dengan sopan santun yang luar biasa, bahkan tidak pernah melontarkan candaan yang berkaitan dengan etnisku. Dia lelaki yang pembawaannya amat tenang, berwawasan luas, dan berpikiran terbuka. Satu dua tahun, aku masih tidak mempunyai teman akrab dari sang mayoritas.
Ketakutanku akan oknum mayoritas mulai sembuh dengan cerita dari sudut pandang Fenny, seorang muslimah dengan toleransi keberagaman yang cukup matang. Dalam keterangan tertulis, Senin, 5 Agustus 2024, Ketua Satgas PPKS Unmul, Haris Retno, menyebut, dari 21 kasus kekerasan seksual, tiga kasus di antaranya melibatkan dosen. Dosen-dosen ini disebut merupakan pejabat kampus, bahkan ada yang memiliki gelar akademik tinggi.
Bahkan saat di sana, nenekku selalu menemani aku dalam menjalankan ibadah sahur dan berbuka. Terdapat empat agama berbeda dalam sebuah ikatan keluarga yaitu Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu. Meskipun terdapat perbedaan agama, seluruh anggota keluarga dapat menghargai pilihan satu sama lain. Ya, sejujurnya aku memiliki sebuah cerita menarik tentang keberagaman beragama dalam sebuah ikatan keluarga. Dalam pandangan kelompok masyarakat sipil, Buyung menambahkan, pertambangan tanpa izin (peti) marak karena dua hal. Pertama, pelaku peti tidak melalui proses perizinan serta tidak melakukan kewajiban keuangan dan lingkungan.